Laman

Sabtu, 24 Agustus 2013

Konflik Sosial

Konflik Sosial
Pengertian
Pertentangan antar anggota masyarakat bersifat menyeluruh di kehidupan untuk memenuhi tuntutannya dengan cara kekerasan

Ciri-Ciri Konflik
Ø  Benturan kepentingan untuk memperebutkan sesuatu dengan kekerasan
Ø  Pihak yang bertikai saling mencurigai
Ø  Timbul rasa benci & dendam terhadap lawannya
Ø  Sering menyebar isu negative terhadap lawannya
Ø  Terjadi benturan fisik & kerusuhan social

Sebab-sebab terjadinya konflik
Ø  Pelanggaran HAM
Ø  Terjadi kesalahpahaman
Ø  Terjadi kekecewaan yang sangat berat
Ø  Pemaksaan kehendak
Ø  Aksi memaksa yang sangat besar

Cara mengatasi
Ø  Aparat keamanan
-          Polisi anti huru-hara
-          Menyemprotkan gas air mata, memblokir jalan
-          Menangkap pelaku, melakukan patrol

Ø  Upaya Preventif
-          Mengadakan pembinaan
-          Penyuluhan hukum/UUD
-          Pendidikan budi pekerti & agama


Perbedaan kekerasan dan konflik

Kekerasan
Konflik
Terjadi benturan fisik
Belum tentu ada benturan fisik
Terjadi spontan & masalah sepele
Proses lama & permasalahan kompleks
Relatif pendek & mudah diatasi
Relatif lama & sulit diatasi
Kerusakan fisik & penderitaan psikis
Belum tentu ada kerusakan fisik
Tidak terorganisir
Terorganisir
Tidak memiliki akar masalah
Memiliki akar masalah(prinsip)
Terlihat nyata
Tidak tampak
Mudah dipengaruhi
Agak sulit dipengaruhi
Cara mengatasi mudah
Cara mengatasi sulit



Selasa, 19 Maret 2013

Sel ( Materi Sel Kelas X! komplit)

Sel
            Setiap organism baik yang monoseluler maupun multiseluler, yang prokariotik maupun yang eukariotik semuanya tersusun atas sel, sehingga sel merupakan unit terkecil makhluk hidup. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa semua kegiatan yang terjadi pada makhluk hidup terjadi di sel. Contoh: manusia memiliki organ untuk respirasi yang berupa paru-paru maka sel juga memiliki organel untuk respirasi disebut Mitokondria.
            Bagian utama sel terdiri dari : Inti sel/Nukleus, Membran plasma/membran sel, dan cairan sel/sitoplasma. Agar teman2 lebih memahami, berikut ini adalah bagian-bagian sel beserta fungsinya masing-masing.
A.      Inti Sel
Inti sel terbungkus oleh membran rangkap yang mengandung pori-pori. Di dalam inti sel terdapat materi genetik(kromosom) & anak inti(Nukleolus)
·         Fungsi :  - Sebagai pengatur segala kegiatan sel
          -  Tempat terjadinya reaksi kimia sel
      B.      Membran sel
                Ciri- ciri : Terdapat pada sel hewan & tumbuhan
                                  Tersusun atas senyawa lipoprotein(lemak&protein)

                Fungsi   :  Mengatur transportasi zat antar sel
                                   Melindungi isi sel
                                   Sebagai reseptor
                                   Tempat terjadinya pertukaran zat lintas membran, antara lain :

a.       Transportasi secara pasif( difusi,osmosis, imbibisi)
·         Difusi       : perpindahan molekul zat dari yang berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah
-          Difusi sederhana, misalnya molekul gula akan menyebar ke seluruh volume air gelas meskipun tanpa diaduk
-          Difusi terfasilitasi: proses difusi yang memerlukan bantuan protein pembawa, misalnya enzim
·         Osmosis : perpindahan molekul air/pelarut dari larutan yang potensial airnya tinggi ke potensial air yang rendah melalui membran semipermeabel atau perpindahan molekul air/pelarut dari larutan yang encer ke larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel. Osmosis memungkinkan terjadinya peristiwa berikut:
-          Lisis              : robeknya membran plasma sel jika dimasukkan ke dalam larutan hipotonis dibandingkan larutan tersebut
-          Krenasi        : mengerutnya sel jika dimasukkan ke dalam larutan hipertonis dibandingkan larutan tersebut
-          Turgor         : Sel tumbuhan yang berada pada kondisi hipotonik misalnya air, bisa mengalami pembengkakan
-          Plasmolisis  : Sel tumbuhan yang berada pada kondisi hipertonik. Kondisi yang demikian akan mrngakibatkan cairan protopolasma di dalam sel menyusut melewati dinding sel.
·         Imbibisi  : masuknya air ke ruang-ruang antar sel

b.      Transportasi secara aktif(transport aktif,endositosis,eksositosis)
·         Transport aktif : perpindahan molekul zat melalui membran semipermeabel yang melawan grasien konsentrasi dengan bantuan ATP & protein carrier.
·         Endositosis       : proses yang digunakan oleh sel untuk memasukkan molekul-molekul polar yang besar ke dalam sel. Endositosis pada sel terjadi secara fagositosis & pinositosis.
-          Fagositosis: proses masuknya molekul padat ke dalam sel ex: Amoeba memakan bakteri
-          Pinositosis : proses masuknya molekul cair ke dalam sel
·         Eksositosis       :  proses pengeluaran molekul-molekul besar keluar sel melalui membran.
Ex: Pengeluaran protein sintesa sel & sekresi enzim pencernaan


C.      Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang mengelilingi inti sel dengan membrane sel sebagai batas luarnya. Dasar penyusunnya ialah sitosol yang bersifat koloid yang kekentalannya dapat berubah dari sol ke gel atau sebaliknya. Tersusun dari air sebanyak 90 %. Selebihnya adalah ion-ion dan molekul-moleul kecil yang membentuk larutan, seperti glukosa, asam amino, asam lemak, nukleotida, vitamin, dan gas. Ada 2 macam gerak dalam sitoplasma yaitu:
1.       Gerak Brown, yaitu gerak acak yang dipengaruhi oleh suhudan muatan listrik dari ion-ion dalam plasma
2.       Gerak siklosis, dibedakan menjadi gerak sirkulasi yaitu gerak plasma mengelilingi ruangan sel dari sisi ke sisi lainnya. Dan gerak rotasi, yaitu gerak plasma berputar mengelilingi vakuola.

2.       Organel Sel
Organel sel makhluk hidup dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yakni organ sel bermembran & tidak bermembran.

A.      Organel Sel Bermembran
Ø  Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma menghubungkan antara organel sel satu dengan lainnya. Retikulum RE memiliki jaringan tubula & gelembung membrane yang disebut sisterne. RE terbagi atas 2 macam yaitu RE kasar & RE halus. Permukaan RE kasar tertutup oleh ribossom, sedangkan RE tidak tertutupi oleh ribossom.
§  Fungsi RE kasar sbg penampung protein skretoris yg telah disintesis oleh ribossom
§  Fungsi RE halus sbg tempat sintesis lemak,karbohidrat & membantu penetralan obat & racun
§  Namun RE kasar & halus memiliki fungsi yg sama yakni sbg alat transport molekul dari satu sel ke sel lain, memproduksi antibody, & berperan dalam proses penambahan gula dalam protein (glikolasi)
Ø  Badan Golgi
Badan golgi tersusun atas kantong pipih yang bertumpuk-tumpuk(sisterne). Badan Golgi paling banyak berada di kelenjar
Fungsi RE diantaranya :
§  Sbg alat sekresi sel
§  Memproses protein yg telah disintesa ribossom dari RE
§  Membentuk enzim yg belum aktif/zimogen
§  Membentuk lisosom
§  Membentuk membrane sel baru
§  Mensintesa protein tertentu & glikolipida

Ø  Lisosom
Lisosom adalah badan berbentuk bulat seperti kantung kecil. Lisosom dibedakan menjadi 2 yaitu Lisosom Primer & Sekunder. Di dalam lisosom terdapat enzim hidrolitik yg bersifat asam.
Fungsi Lisosom diantaranya :
§  Pencernaan di dalam sel
Ø  Mitokondria
Mitokondria dibungkus oleh selapis membrane rangkap. Membran dalam mitokondria dinamakan krista. Fungsi krista adalah memperluas permukaan saat berlangsung respirasi. Membran dalam mitokondria terbagi menjadi 2 ruangan, yaitu ruang intermembran & ruang matriks. Ruang intermembran adalah ruang sempit yg berada di antar membrane dalam & luar. Sedangkan, ruang matriks mitokondria diselubungi oleh membrane dalam. Pada matriks mitokondria terdapat enzim pernafasan yg disebut sitokrom.
Fungsi Mitokondria diantaranya :
§  Respirasi Sel
Ø  Peroksisom / Badan Mikro
Peroksisom berbentuk bulat, berukuran kecil dengan diameter 0,3-1,5 m. Organel ini terbungkus oleh selapis membrane yg terdiri atas peroksisom & glioksisom.
Fungsi Peroksisom diantaranya :
§  Berisi enzim peroksidase yg dapat mengubah H2O2 menjadi H2O & O2
§  Terdapat Glioksisom yg mengubah enzim pengubah lemak dari biji yg berkecambah menjadi gula
Ø  Vakuola
Vakuola merupakan organel dalam sel yg berisi cairan. Di dalam vakuola terdapat membrane yg diesbut tonoplas. Semakin tua usia tumbuhan, makin besar pula ukuran vakuolanya.
Fungsi Vakuola diantaranya :
§  Tempat menyimpan cadangan makanan
§  Sebagai penjaga nilai osmotik sel (osmoregulator)
§  Berperan dalam proses sekresi sisa metabolisme yg membahayakan sel
Ø  Kloroplas
Kloroplas termasuk pada sebuah kelompok organel besar yg disebut plastid. Secara struktural, kloroplas memiliki membrane rangkap yg disebut selubung kloroplas. Kloroplas mempunyai 2 bagian, yakni grana & stroma. Grana merupakan sekumpulan tilakoid, sedangkan tilakoid adalah kantong yg berbentuk pipih. Adapun, stroma merupakan cairan yang berada di luar tilakoid. Di dalam stroma terdapat berbagai macam zat diantaranya enzim, asam organic, & karbohidrat hasil fotosintesis.

Plastida dapat dibedakan menjadi :
§  Leukoplas:
-  Amiloplas : menyimpan butir-butir tepung.
-  Etioplas   : bentuk adaptasi kloroplas yg belum terkena cahaya
-  Elaioplas : untuk menyimpan lemak
§  Kloroplas : mengandung pigmen klorofil untuk fotosintesis
§  Kloroplas : untuk sintesis & menyimpan pigmen.


B.      Organ Sel Tak Bermembran
Ø  Ribosom
Ribosom merupakan organel sel yg bentuknya kecil berupa butiran nucleoprotein. Ribosom tersusun atas sub unit besar & kecil. Di dalamnya berisi RNA ribosom.
Fungsi Ribosom
§  Tempat sekresi protein
Ø  Sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan struktur rangka sel yg berbentuk jalinan serabut. Berdasarkan fungsinya sitoskeleton memiliki 3 jenis serabut, meliputi mikrotubulus, filamen antara, & mikrofilamen
1.       Mikrotubulus
Bentuk mikrotubulus adalah tabung berongga yg tersusun dari tabung protein yg disebut tubulin.
Fungsi Mikrotubulus:
§  Sbg sitoskeleton
§  Sbg komponen pembentuk sentriol
2.       Mikrofilamen
Bentuk Mikrofilamen adalah bola-bola molekul protein. Serabut ini dinamakan pula filament aktin karana sebagian besar tersusun dari protein aktin.
Fungsi Mikrofilamen :
§  Sbg sitoskeleton
§  Membentuk cincin mikrofilamen  untuk proses sitokinesis pada sel hewan.
3.       Sentriol
Sentriol berbentuk seperti tabung yg tersusun atas 9 triplet mikrotubulus. Di dalamnya terdapat sel prokariotik & eukariotik.
Fungsi Sentriol :
§  Untuk membentuk flagella,silia,ekor sperma, & benang spindel


Sabtu, 01 Desember 2012

Adab Berpakaian

Moshi- moshi semuanya, kali ini gua bakal mosting adab berpakaian yang benar.Mugi-mugi bermanfaat!!
Adab Berpakaian

Islam melarang umatnya berpakaian terlalu tipis atau ketat. Kendati pun fungsi utama pakaian sebagai penutup aurat telah dipenuhi, namun apabila pakaian tersebut dibuat secara ketat maka hal itu dilarang oleh Islam. Demikian pula pakaian yang terlalu tipis. Pakaian yang ketat akan menampilkan bentuk tubuh pemakaianya, sedangkan pakaian yang terlalu tipis akan menampakkan warna kulit pemakainya. Kedua cara berpakaian tersebut dilarang karena hanya akan menarik perhatian & menggugah nafsu syahwat lawan jenisnya. Rasullullah SAW bersabda yang artinya:
  1. Kaum yang membawa  cambuk seperti seekor sapi ialah perempuan yang suka menggunakan rambut sambungan dengan maksud agar rambutnya tampak banyak & panjang.
  2. Yang dimaksud rambutnya sebesar punuk unta adalah bagi wanita yang suka menyanggul rambutnya. Kedua perkara di atas termasuk perbuatan tercela dalam Islam
  3. Mereka dikatakan berpakaian karena mereka menempelkan pakaian pada tubuhnya, tetapi pakaian tersebut tidak berfungsi sebagai penutup aurat. Oleh karena itu, mereka dikatakan telanjang.
  4. Sementara itu banyak pula perempuan yang memakai pakaian relatif tebal, namun karena sangat ketat sehingga bentuk lekuk tubuhnya terlihat jelas. Kedua cara berpakaian di atas termasuk perbuatan tercela dalam Islam.



Adab Makan & Minum

Adab Makan dan Minum

A. Adab sebelum makan
* Makan dan minum dari yang halal dan baik, menghindarkan dari yang haram dan meragukan. Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah olehmu dari (sesuatu) yang baik yang Kami anugerahkan padamu.” (Al-Baqarah: 172).
* Makan dan minum dengan niat untuk menguatkan diri dalam beribadah kepada Allah, agar mendapatkan pahala atas apa yang dimakan dan diminumnya. Karena, sesuatu yang mubah apabila diniati baik maka akan menjadi sebuah ketaatan yang menghasilkan pahala bagi seorang muslim.
* Mencuci tangan sebelum makan apabila ada kotoran di tangannya atau masih belum yakin dengan kebesihan tangannya.
* Meletakkan makanan di atas sufrah (alas) tempat makanan dan ditelakkan di atas lantai atau tanah, tidak di atas meja makan. Ini lebih mendekatkan kepada sikap merendahkan hati (tawadhu’) di dalam menerima nikmat Allah, sebagaimana Anas radhiallahu anhu menjelaskan: “Rasulullah shallallahu alaihi wasalam tidak makan di atas meja dan tidak pula di mangkok.” (HR. Al-Bukhari).
* Duduk dengan sopan, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam : “Aku tidak makan dengan bertelekan/bersandar, sesungguhnya aku seorang hamba, aku makan sebagaimana seorang hamba makan dan aku duduk sebagaimana seorang hamba duduk.” (HR. Al-Bukhari).
* Meridhai makanan yang ada, tidak mencaci dan mencela makanan. Apabila menyukainya dimakan, dan apabila tidak ditinggalkan. Abu Hurairah radhiallahu anhu menjelaskan: “Rasulullah shallallahu alaihi wasalam tidak pernah mencela makanan, apabila beliau menyukainya ingin beliau memakannya, jika tidak suka , beliau meninggalkannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
* Makan bersama-sama, dengan tamu atau dengan isteri dan anaknya, atau dengan pembantunya. Dalam sebuah riwayat: “Berkumpullan kamu sekalian dalam makananmu, niscaya diberkahi kamu sekalian di dalamnya.” (Abu Daud dan At-Tirmidzi, dengan sa-nad hasan karena banyak syahid-nya.)
B. Adab di saat bersantap
* Memulai makan atau minum dengan mengucapkan basmalah, sesuai sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam : “Apabila salah satu di antara kamu akan makan, maka sebutlah nama Allah Ta’ala. Apabila ia lupa menyebut nama Allah Ta’ala (di permulaannya), maka sebutlah nama Allah dengan meng-ucapkan, ‘Bismillahi awwalahu wa akhirahu’.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia katakan hasan shahih).
* Mengakhiri makan dengan mengucapkan alhamdulillah, sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasalam mengajarkannya: “Barangsiapa yang selesai makan mengucapkan,
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ
‘Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) yang telah memberi makan kepadaku, dan telah memberiku rizki dengan tanpa adanya kemampuan dan kekuatan dariku’, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. At-Tirmidzi, ia katakan hasan shahih).
Atau membaca doa-doa lain yang pernah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasalam dalam sunnah-sunnahnya yang shahih.
* Makan dengan tiga jari tangan kanannya, mengecilkan suapan, dan memakan yang paling dekat dengannya, tidak dari tengah piring, sebagaimnana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam kepada Amr bin Salamah:
“Hai bocah, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang di dekatmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat lain Rasulllah shallallahu alaihi wasalam bersabda: “Berkah itu turun di tengah makanan, maka makanlah kamu sekalian dari pinggirnya dan janganlah kalian makan dari tengahnya.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia katakan hasan shahih).
Termasuk sunnah Rasul shallallahu alaihi wasalam , yaitu makan dengan jari, bila memungkinkan makanan itu dimakan dengan tiga jari, apabila tidak mungkin karena termasuk makanan yang berair boleh dimakan dengan mamakai sendok.
* Apabila makanan yang ia makan terjatuh, sebaiknya diambil dan dibersihkan dari kotoran, lalu dimakan setelah bersih. Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda: “Apabila sepotong makananmu jatuh, maka ambillah dan bersihkanlah apabila ada bagian yang kotor, kemudian makanlah (setelah bersih), jangan membiarkan makanan itu diambil oleh syaitan.” (HR. Muslim).
* Mengunyah dengan baik dan menjilat jari tangannya dari bekas makanan. Telah bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam , dari Ka’ab radhiallahu anhu , ia berkata: “Aku melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasalam makan dengan menggunakan tiga jari dan tatkala selesai beliau menjilat ketiga jarinya itu.”(HR. Muslim).
* Menghindari makan terlalu kenyang, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam : “Tidaklah anak Adam memenuhi suatu bejana yang lebih buruk daripada memenuhi perutnya. Cukuplah bagi anak Adam dengan beberapa suap untuk menopang punggungnya. Apabila tidak bisa, maka sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas.” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i, hasan shahih).
C. Adab Pada Saat Minum
Tidak meniup/bernafas di dalam makanan yang panas, tidak memakannya kecuali makanan itu telah dingin, dan tidak bernafas di dalam tempat minum, namun bernafas di luarnya tiga kali. Anas menjelaskan, “bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bernafas tiga kali di saat beliau minum”. Dalam riwayat lain dijelaskan, dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma , ia berkata: “Bahwasanya Rasulullah melarang bernafas di dalam tempat minum atau meniup di dalamnya.” (HR. At-Tirmidzi dan Al-Bukhari dengan lafazh lain).
* Tidak minum dengan sekaligus habis. Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma , Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda: “Kalian jangan minum (segelas dihabiskan) sekaligus seperti unta, tetapi minumlah dua atau tiga kali, dan sebelumnya hendaklah membaca basmalah, kemudian sesudahnya membaca alhamdulillah.” (HR. At-Tirmidzi dan ia katakan, hasan shahih).
* Tidak minum langsung dari mulut teko/poci (makruh hukumnya). Dari Abu Hurairah radiallahuanhu, ia berkata: “Rasulullah melarang seseorang minum dari mulut tempat minuman atau teko.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Itulah di antara adab-adab makan dan minum yang bisa kita laksanakan sebagai wujud dari kecintaan kita kepada sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasalam .


Kandungan Surat Asy-Syuura 38

Moshi-moshi semuanya. Kali ini gua bakal mosting kandungan Surat Asy-Syuura 38.
Cekidot!! Semoga bermanfaat!!

Kandungan Surat Asy-Syuura ayat 38

وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
artinya: “Dan (bagi)orang- orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka. ; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka.” (QS Asy Syuura :38)

Isi kandungan
Dalam ayat tersebur Allah menyerukan agar umat islam mengesakan dan menyembah Allah SWT. Menjalankan shalat fardu lima waktu pada waktunya. Apabila mereka menghadapi masalah maka harus diselesaikan dengan musyawarah. Rasullullah SAW mengajak para sahabatnya agar mereka bermusyawarah selain masalah hukum yang ditentukan Allah SWT. Pada akhir ayat tersebut dijelaskan bahwa apabila kita diberi rezeki harus dinafkahkan kepada kebaikan.

Tajwid
  1. لِرَبِّهِمْ وَأَقَا            = Izhar syafawi
  2. أَقَامُوا الصَّلَاةَ        = Alif lam syamsiyah
  3. يُنْفِقُونَ                = Ikhfa haqiqi
  4. رَزَقْنَاهُمْ              = Qolqolah sughra
  5. فِقُونَ                  = Mad aridl lissukun
  6. وَأَقَامُو                = Mad thobii

Jumat, 16 November 2012

Stratifikasi Sosial

Moshi-moshi semuanya!! Kali ini gue bakal njelasin apa sih stratifikasi sosial Cekidot guys!
Stratifikasi Sosial
            Istilah stratifikasi berasal dari kata Latin, yaitu stratum(bentuk tunggal) dan strata (bentuk jamak) yang artinya lapisan. Kata social berasal dari kata socius yang artinya rekan atau masyarakat. Berdasarkan etimologi, istilah stratifikasi social mempunyai arti yang sama dengan pelapisan sosial. Hal ini berarti adanya perbedaan penduduk / masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis). Perwujudan pelapisan sosial adalah adanya kelas tinggi, kelas menengah, dan kelas rendah di dalam masyarakat.  Jadi, yang dimaksud stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.

Dasar-dasar pembentukan pelapisan sosial

Ukuran atau kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial adalah sebagai berikut.

 Ukuran kekayaan

Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, yang tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja.

Ukuran kekuasaan dan wewenang

Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.

Ukuran kehormatan

Ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.


Ukuran ilmu pengetahuan

Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.

Sifat Stratifikasi Sosial

Sifat Stratifikasi Sosial dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
1. Stratifikasi Tertutup (Closed Social Stratification). Stratifikasi ini membatasi kemungkinan seseorang untuk melakukan mobilitas atau pindah lapisan baik itu lapisan atas maupun lapisan bawah. Dalam pelapisan ini salah satu jalan untuk memasukinya hanya melalui kelahiran, misal pada masyarakat berkasta.
2. Stratifikasi Sosial Terbuka (Openeda Social Stratification). Pada sistem ini setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk melakukan mobilitas atau pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lain. Contohnya pelapisan sosial terbuka ini dapat kita temui pada masyarakat negara maju atau negara industri.
3. Stratifikasi Sosial Campuran.  Pada kenyataannya kita tidak hanya menemui pelapisan sosial yang bersifat tertutup dan terbuka saja, Akan tetapi didalam kehidupan masyarakat dewasa ini kita juga mencapati campuran dari keduanya, seperti yang kita lihat pada masyarakat Bali. Dari sisi budaya mereka menggunakan sistem pelapisan sosial tertutup,seperti adanya empat kasta, yakni
brahmana, ksatria, waisya dan sudra. Akan tetapi dalam sistem ekonomi yang berjalan menggunakan sistem terbuka. Disinilah masing-masing anggota masyarakat bisa melakukan mobilitas berdasar kecakapannya tanpa memandang latar belakang kasta.

Bentuk-Bentuk Stratifikasi Sosial
Terbentuknya stratifikasi sosial dalam masyarakat dikarenakan adanya sesuatu yang dihargai dan dianggap bernilai. Pada dasarnya sesuatu yang dihargai selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Keadaan ini menjadikan bentuk-bentuk stratifikasi sosial semakin beragam. Selain itu, semakin kompleksnya kehidupan masyarakat semakin kompleks pula bentuk-bentuk stratifikasi yang ada. Secara garis besar bentuk-bentuk stratifikasi sosial sebagai berikut.



a. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Ekonomi
Dalam stratifikasi ini dikenal dengan sebutan kelas sosial. Kelas sosial dalam ekonomi didasarkan pada jumlah pemilikan kekayaan atau penghasilan. Secara umum klasifikasi kelas sosial terdiri atas tiga kelompok sebagai berikut.
1) Kelas sosial atas, yaitu kelompok orang memiliki kekayaan banyak, yang dapat memenuhi segala kebutuhan hidup bahkan secara berlebihan. Golongan kelas ini dapat dilihat dari pakaian yang dikenakan, bentuk rumah, gaya hidup yang dijalankan, dan lain-lain.
2) Kelas sosial menengah, yaitu kelompok orang berkecukupan yang sudah dapat memenuhi kebutuhan pokok (primer), misalnya sandang, pangan, dan papan. Keadaan golongan kelas ini secara umum tidak akan sama dengan keadaan kelas atas.
3) Kelas sosial bawah, yaitu kelompok orang miskin yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan primer. Golongan kelas bawah biasanya terdiri atas pengangguran, buruh kecil, dan buruh tani.

b. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Sosial
Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria sosial adalah pembedaan anggota masyarakat ke dalam kelompok tingkatan sosial berdasarkan status sosialnya. Oleh karena itu, anggota masyarakat yang memiliki kedudukan sosial yang terhormat menempati kelompok lapisan tertinggi. Sebaliknya, anggota masyarakat yang tidak memiliki kedudukan sosial akan menempati pada lapisan lebih rendah. Contoh: seorang tokoh agama atau tokoh masyarakat akan menempati posisi tinggi dalam pelapisan sosial.









c. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kriteria Politik
Apabila kita berbicara mengenai politik, maka pembicaraan kita berhubungan erat dengan sistem pemerintahan. Dalam stratifikasi sosial, media politik dapat dijadikan salah satu kriteria penggolongan. Orang-orang yang menduduki jabatan di dunia politik atau pemerintahan akan menempati strata tinggi. Mereka dihormati, disegani, bahkan disanjung-sanjung oleh warga masyarakat. Orang-orang yang menduduki jabatan di pemerintahan dianggap memiliki kelas yang lebih tinggi dibandingkan warga biasa. Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik menjadikan masyarakat terbagi menjadi dua kelompok besar. Kelompok lapisan atas yaitu elite kekuasaan disebut juga kelompok dominan (menguasai) sedangkan kelompok lapisan bawah, yaitu orang atau kelompok masyarakat yang dikuasai disebut massa atau kelompok terdominasi (terkuasai).



Jenis Narkoba dan Efeknya

Hai semuanyaaa!!! Kali ini gue bakal njelasin jenis narkoba dan efek yang ditimbulkan.
Semoga bermanfaat

1.1 Pengertian Narkoba

Ø      Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Narkoba yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "narkoba", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Ø      Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian Narkotika adalah Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan



1.2            Macam- macam Narkoba

1.2.1     Morphine
     Kata morphine diambil dari kata Morpheus yaitu nama salah satu dewa bangsa Yunani yang disebut sebagai dewa mimpi. Tumbuhan morphine (papaver somniferum) telah digunakan oleh masyarakat Sumerian di daerah Mesopotamia pada masa sekitar 3400SM, mereka menyebut tanaman ini dengan nama Hul Gil yang artinya Tumbuhan Senang. Mereka juga telah memanfaatkan getah dari morphine sebagai peredam rasa sakit pada saat dilakukan pembedahan yaitu dengan cara diolesinya getah morphine pada pisau yang akan membedah si pasien. Di dalam kandungan getah morphine terdapat berbagai senyawa opioid yaitu morphine (senyawa yang paling aktif), codein, thebaine, serta dua senyawa lain yang berbeda mekanisme kerjanya yaitu papaverin, dan noscapine. Getah morphine ini dikonsumsi oleh berbagai kalangan di seluruh dunia untuk keperluan rekreasi dengan cara dicampur dengan tembakau lalu dibakar dan dihisap asapnya. Campuran antara tembakau dan getah morphine ini disebut juga dengan kata Madat. Oleh karena harganya yang mahal maka diperdagangkanlah madat di seluruh penjuru dunia oleh bangsa barat. Sehingga pada masa itu dikenal banyak tempat- tempat yang disebut dengan sarang madat (morphine den) yang digunakan masyarakat untuk menghisap madat dan prostitusi.
    Padahal biji dari tumbuhan opium ini adalah salah satu bahan makanan yang sangat bergizi (mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6) yang banyak dipakai dalam pembuatan roti dan kue di seluruh dunia sejak jaman purba.

1.2.2    Shabu
     Shabu merupakan senyawa sintetik turunan dari amphetamine dan juga turunan dari ephedrine. Shabu menyebabkan peningkatan secara drastis hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline dalam otak dan saraf. Tetapi belakangan ini penyalahgunaan shabu telah meningkat secara drastis, salah satu contohnya banyak pemakai cocaine yang beralih ke shabu oleh karena harganya yang lebih murah.
Shabu dipakai dengan cara dibakar diatas kertas timah lalu dihisap asapnya menggunakan bong supaya asapnya disaring air terlebih dahulu, ditumbuk lalu disedot langsung menggunakan hidung, dimakan langsung, atau dilarutkan ke dalam air lalu disuntik.
Ciri-ciri orang yang kecanduan shabu setelah efek dari shabu tersebut antara lain :
1. rasa menagih yang dalam untuk memakainya kembali
2. depresi berat dan hilangnya rasa percara diri
3. perasaan khawatir yang sering datang tiba-tiba
                         
Pemakaian jangka panjang dari shabu mengakibatkan :
1. kerusakan pada fungsi hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline sehingga juga ikut mengacaukan fungsi keseimbangan hormon lainnya di otak.
2. kerusakan paru-paru (terutama bagi yang menghisap asap atau langsung), ginjal, dan liver.
3. menjadi lebih beresiko terserang stroke dan penyakit jantung


1.2.3       Ganja
Ganja adalah tanaman sejenis cannabis sativa yang mengandung senyawa tetrahydrocannabinol terutama pada bunga, pucuk muda, dan daun-daunnya.
Pemakaian ganja sebagian besar dengan cara dibakar lalu dihisap asapnya atau dengan cara dicampur dengan rokok, walaupun ada juga yang diseduh seperti teh dan diminum. Masyarakat Aceh, Medan, dan Padang terkenal menggunakan sedikit ganja untuk bumbu tambahan pada masakan khas mereka.

Efek-efek yang ditimbulkan dari ganja antara lain:
1. pikiran yang menjadi lamban
2. mudah untuk tertawa terbahak-bahak
3. penglihatan yang fokus dan pendengaran yang terngiang-ngiang
4. susah untuk konsentrasi

Efek pemakaian jangka panjang dari ganja menyebabkan:
1.      Banyak hilangannya memori jangka panjang atau kerusakan pada otak di bagian hippocampus
2.      melemahnya daya tangkap otak untuk belajar.

1.2.4    Pil Bk
Pil bk adalah obat-obatan yang bersifat hipnotik dan sedatif yang di sering digunakan dokter untuk mengobati pasien yang menderita insomnia (susah tidur) atau stress berat karena jika dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan akan membantu membuat si pasien tidur pulas.
Pil bk ini terdiri dari antara lain:
1. barbiturate
2. bromazepam (lexotan)
3. diazepam (valium)
4. flunitrazepam (rohypnol)
Jika pil bk dikonsumsi dalam dosis tinggi maka akan mengakibatkan si pemakainya menjadi mabuk teler, dengan ciri-ciri antara lain:
1. bicaranya tidak jelas
2. emosi menjadi labil sehingga mudah marah dan tersinggung
3. menjadi berkepribadian ganda (schizophrenia)


1.2.5       Putaw
   Orang Indonesia banyak menyangka bahwa putaw sama dengan heroin kelas bawah, padahal heroin merupakan narkotik jenis opioid yang diproses dari getah opium yang terlebih dahulu dijadikan morphine, sedangkan putaw adalah 100% narkotik opioid sintetik alias designer drug. Walaupun dengan harga yang lebih murah akan tetapi kekuatan bius dari putaw jauh melebihi morphine, yaitu kurang lebih 100x lipat lebih kuat walaupun efek euphorianya kalah kuat ketimbang morphine dan heroin.
Cara pemakaian putaw antara lain dimakan, dihisap melalui hidung, dibakar diatas kertas aluminium lalu dihisap asapnya, dicampur dalam rokok, dan disuntik langsung ke pembuluh vena.
Ciri-ciri dari sakaw antara lain:
1. tulang-tulang dan sendi-sendi terasa sangat ngilu dan meriang
2. sakit kepala, demam, dan kadang diare atau muntah-muntah
3. mata dan hidung terus berair
4. mudah kedinginan (menggigil) dan banyak berkeringat dingin
5. depresi dan sangat mudah marah
6. insomnia
Pemakaian jangka panjang akan menyebabkan:
1. penyumbatan oleh kristal-kristal berwarna biru di dalam pembuluh darah di sekitar tangan, kaki, leher, dan kepala sehingga menjadi benjolan keras seperti bisul di dalam tubuh.
2. mengakibatkan kebutaan, kerusakan pada organ-organ tubuh seperti liver, ginjal, organ- organ pencernaan, dan paru- paru.

1.2.6        Ecstasy atau Inex
    Pil ini mulai menjadi trend dikonsumsi di diskotik-diskotik di Indonesia sejak tahun 1990-an. Pada mulanya pil ini hanya diimport dari negara Belanda saja dan kandungan senyawanya pun masih asli yaitu MDMA (MethyleneDioxyMethAmphetamine), sekarang pil-pil inex ini sudah banyak yang diproduksi secara ilegal di dalam negeri.
Senyawa MDMA ini mengakibatkan efek-efek psikologis sebagai berikut:
1. perasaan senang yang luar biasa
2. hilangnya permusuhan dan rasa ketidak amanan
3. rasa intimasi antara satu sama lainnya sehingga disebut juga love drug
4. rasa empati dan simpati antara satu dengan yang lainnya
5. meningkatnya detak jantung dan tekanan darah
6. berkurangnya nafsu makan
Pengkonsumsian MDMA secara rutin dapat dipastikan akan terus meningkatkan toleransinya terhadap dosis yang harus dipakai bahkan pada suatu saat ia akan mulai merasakan efek “magic” dari pil ini yang mulai menghilangkan seberapapun banyaknya dosis MDMA yang telah dikonsumsinya.



  


1.2.7        Dextromorphan(DXM)
    DXM adalah senyawa sintetik yang terkandung di dalam berbagai jenis obat batuk yang bersifat antitussive yaitu jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat maka zat ini mampu meredam batuk. Akan tetapi penggunaannya banyak disalahgunakan dengan cara mengkonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan.
Efek- efek yang disebabkan oleh DXM jika dipakai melebihi dosis yang dianjurkan meliputi:
1. halusinasi dissociative
2. gembira atau kebalikannya
3. berkeringat banyak
4. nafas jadi pendek
5. berada dalam kondisi antara tidur dan sadar
DXM juga menyebabkan ketagihan secara psikologi dan toleransi terhadap dosis pemakaian dari waktu ke waktu.

1.2.8        Kokain
    Cocaine adalah salah satu senyawa yang terdapat dalam daun tumbuhan coca yang tumbuh di dataran benua Amerika. Proses pemurnian senyawa tersebut menghasilkan bubuk cocaine hydrochloride murni yang mudah larut ke dalam air.
Oleh karena bubuk cocaine hydrochloride mudah larut ke dalam air maka pemakaian dari bubuk cocaine pada umumnya meliputi:
1. disedot menggunakan hidung
2. dimakan
3. digosokan di sekitar gusi mulut
4. disuntik
Pemakaian kokain dalam jangka panjang dapat mengakibatkan:
1. tidak menentunya denyut jantung
2. halusinasi
3. paranoid
4. tekanan darah tinggi
















1.3             Faktor Yang Menyebabkan Seseorang Menggunakan Narkoba
1.3.1  Faktor individual
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat. Ciri-ciri remaja yang mempunyai resiko lebih besar menggunakan NARKOBA, seperti kurang percaya diri, mudah kecewa, agresif, murung, pemalu, pendiam dan sebagainya.
1.3.2  Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan kurang baik sekitar rumah, sekolah, teman sebaya, maupun masyarakat, seperti komunikasi orang tua dan anak kurang baik, orang tua yang bercerai, kawin lagi, orang tua terlampau sibuk, acuh, orang tua otoriter dan sebagainya.
Faktor-faktor tersebut di atas memang tidak selalu membuat seseorang kelak menjadi penyalahguna NARKOBA. Akan tetapi, makin banyak faktor-faktor di atas, semakin besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahguna NARKOBA.
1.4            Akibat Seseorang Menggunakan Narkoba
1.4.1 Perubahan Fisik
Pada saat menggunakan NARKOBA : jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel), apatis (acuh tak acuh), mengantuk, agresif. Bila terjadi kelebihan dosis (Overdosis) : nafas sesak, denyut jantung dan nadi lambat, kulit teraba dingin, bahkan meninggal. Saat sedang ketagihan (Sakau) : mata merah, hidung berair, menguap terus, diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menurun. Pengaruh jangka panjang : penampilan tidak sehat, tidak perduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi keropos, bekas suntikan pada lengan.
1.4.2 Perubahan sikap dan perilaku
Prestasi di sekolah menurun, tidak mengerjakan tugas sekolah, sering membolos, pemalas, kurang bertanggung jawab. Pola tidur berubah, bergadang, sulit dibangunkan pagi hari, mengantuk di kelas atau tempat kerja. Sering berpergian sampai larut malam, terkadang tidak pulang tanpa ijin. Sering mengurung diri, berlama-lama di kamar mandi, menghidar bertemu dengan anggota keluarga yang lain.
Sering mendapat telpon dan didatangi orang yang tidak dikenal oleh anggota keluarga yang lain. Sering berbohong, minta banyak uang dengan berbagai alasan, tapi tidak jelas penggunaannya, mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri atau keluarga, mencuri, terlibat kekerasan dan sering berurusan dengan polisi. Sering bersikap emosional, mudah tersinggung, pemarah, kasar, bermusuhan, pencurigaan, tertutup dan penuh rahasia.

1.5  Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja
Upaya pencegahan ini meliputi 2 hal diantaranya:
1.5.1 Mengenali remaja resiko tinggi penyalahgunaan NARKOBA dan melakukan intervensi.
Upaya ini terutama dilakukan untuk mengenali remaja yang mempunyai resiko tinggi untuk menyalahgunakan NARKOBA, setelah itu melakukan intervensi terhadap mereka agar tidak menggunakan NARKOBA. Upaya pencegahan ini dilakukan sejak anak berusia dini, agar faktor yang dapat menghabat proses tumbuh kembang anak dapat diatasi dengan baik.
1.5.2. Memperkuat kehidupan beragama.
 Yang diutamakan bukan hanya ritual keagamaan, melainkan memperkuat nilai moral yang terkandung dalam agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua memahami masalah penyalahgunaan NARKOBA agar dapat berdiskusi dengan anak.