Laman

Selasa, 19 Maret 2013

Sel ( Materi Sel Kelas X! komplit)

Sel
            Setiap organism baik yang monoseluler maupun multiseluler, yang prokariotik maupun yang eukariotik semuanya tersusun atas sel, sehingga sel merupakan unit terkecil makhluk hidup. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa semua kegiatan yang terjadi pada makhluk hidup terjadi di sel. Contoh: manusia memiliki organ untuk respirasi yang berupa paru-paru maka sel juga memiliki organel untuk respirasi disebut Mitokondria.
            Bagian utama sel terdiri dari : Inti sel/Nukleus, Membran plasma/membran sel, dan cairan sel/sitoplasma. Agar teman2 lebih memahami, berikut ini adalah bagian-bagian sel beserta fungsinya masing-masing.
A.      Inti Sel
Inti sel terbungkus oleh membran rangkap yang mengandung pori-pori. Di dalam inti sel terdapat materi genetik(kromosom) & anak inti(Nukleolus)
·         Fungsi :  - Sebagai pengatur segala kegiatan sel
          -  Tempat terjadinya reaksi kimia sel
      B.      Membran sel
                Ciri- ciri : Terdapat pada sel hewan & tumbuhan
                                  Tersusun atas senyawa lipoprotein(lemak&protein)

                Fungsi   :  Mengatur transportasi zat antar sel
                                   Melindungi isi sel
                                   Sebagai reseptor
                                   Tempat terjadinya pertukaran zat lintas membran, antara lain :

a.       Transportasi secara pasif( difusi,osmosis, imbibisi)
·         Difusi       : perpindahan molekul zat dari yang berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah
-          Difusi sederhana, misalnya molekul gula akan menyebar ke seluruh volume air gelas meskipun tanpa diaduk
-          Difusi terfasilitasi: proses difusi yang memerlukan bantuan protein pembawa, misalnya enzim
·         Osmosis : perpindahan molekul air/pelarut dari larutan yang potensial airnya tinggi ke potensial air yang rendah melalui membran semipermeabel atau perpindahan molekul air/pelarut dari larutan yang encer ke larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel. Osmosis memungkinkan terjadinya peristiwa berikut:
-          Lisis              : robeknya membran plasma sel jika dimasukkan ke dalam larutan hipotonis dibandingkan larutan tersebut
-          Krenasi        : mengerutnya sel jika dimasukkan ke dalam larutan hipertonis dibandingkan larutan tersebut
-          Turgor         : Sel tumbuhan yang berada pada kondisi hipotonik misalnya air, bisa mengalami pembengkakan
-          Plasmolisis  : Sel tumbuhan yang berada pada kondisi hipertonik. Kondisi yang demikian akan mrngakibatkan cairan protopolasma di dalam sel menyusut melewati dinding sel.
·         Imbibisi  : masuknya air ke ruang-ruang antar sel

b.      Transportasi secara aktif(transport aktif,endositosis,eksositosis)
·         Transport aktif : perpindahan molekul zat melalui membran semipermeabel yang melawan grasien konsentrasi dengan bantuan ATP & protein carrier.
·         Endositosis       : proses yang digunakan oleh sel untuk memasukkan molekul-molekul polar yang besar ke dalam sel. Endositosis pada sel terjadi secara fagositosis & pinositosis.
-          Fagositosis: proses masuknya molekul padat ke dalam sel ex: Amoeba memakan bakteri
-          Pinositosis : proses masuknya molekul cair ke dalam sel
·         Eksositosis       :  proses pengeluaran molekul-molekul besar keluar sel melalui membran.
Ex: Pengeluaran protein sintesa sel & sekresi enzim pencernaan


C.      Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang mengelilingi inti sel dengan membrane sel sebagai batas luarnya. Dasar penyusunnya ialah sitosol yang bersifat koloid yang kekentalannya dapat berubah dari sol ke gel atau sebaliknya. Tersusun dari air sebanyak 90 %. Selebihnya adalah ion-ion dan molekul-moleul kecil yang membentuk larutan, seperti glukosa, asam amino, asam lemak, nukleotida, vitamin, dan gas. Ada 2 macam gerak dalam sitoplasma yaitu:
1.       Gerak Brown, yaitu gerak acak yang dipengaruhi oleh suhudan muatan listrik dari ion-ion dalam plasma
2.       Gerak siklosis, dibedakan menjadi gerak sirkulasi yaitu gerak plasma mengelilingi ruangan sel dari sisi ke sisi lainnya. Dan gerak rotasi, yaitu gerak plasma berputar mengelilingi vakuola.

2.       Organel Sel
Organel sel makhluk hidup dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yakni organ sel bermembran & tidak bermembran.

A.      Organel Sel Bermembran
Ø  Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma menghubungkan antara organel sel satu dengan lainnya. Retikulum RE memiliki jaringan tubula & gelembung membrane yang disebut sisterne. RE terbagi atas 2 macam yaitu RE kasar & RE halus. Permukaan RE kasar tertutup oleh ribossom, sedangkan RE tidak tertutupi oleh ribossom.
§  Fungsi RE kasar sbg penampung protein skretoris yg telah disintesis oleh ribossom
§  Fungsi RE halus sbg tempat sintesis lemak,karbohidrat & membantu penetralan obat & racun
§  Namun RE kasar & halus memiliki fungsi yg sama yakni sbg alat transport molekul dari satu sel ke sel lain, memproduksi antibody, & berperan dalam proses penambahan gula dalam protein (glikolasi)
Ø  Badan Golgi
Badan golgi tersusun atas kantong pipih yang bertumpuk-tumpuk(sisterne). Badan Golgi paling banyak berada di kelenjar
Fungsi RE diantaranya :
§  Sbg alat sekresi sel
§  Memproses protein yg telah disintesa ribossom dari RE
§  Membentuk enzim yg belum aktif/zimogen
§  Membentuk lisosom
§  Membentuk membrane sel baru
§  Mensintesa protein tertentu & glikolipida

Ø  Lisosom
Lisosom adalah badan berbentuk bulat seperti kantung kecil. Lisosom dibedakan menjadi 2 yaitu Lisosom Primer & Sekunder. Di dalam lisosom terdapat enzim hidrolitik yg bersifat asam.
Fungsi Lisosom diantaranya :
§  Pencernaan di dalam sel
Ø  Mitokondria
Mitokondria dibungkus oleh selapis membrane rangkap. Membran dalam mitokondria dinamakan krista. Fungsi krista adalah memperluas permukaan saat berlangsung respirasi. Membran dalam mitokondria terbagi menjadi 2 ruangan, yaitu ruang intermembran & ruang matriks. Ruang intermembran adalah ruang sempit yg berada di antar membrane dalam & luar. Sedangkan, ruang matriks mitokondria diselubungi oleh membrane dalam. Pada matriks mitokondria terdapat enzim pernafasan yg disebut sitokrom.
Fungsi Mitokondria diantaranya :
§  Respirasi Sel
Ø  Peroksisom / Badan Mikro
Peroksisom berbentuk bulat, berukuran kecil dengan diameter 0,3-1,5 m. Organel ini terbungkus oleh selapis membrane yg terdiri atas peroksisom & glioksisom.
Fungsi Peroksisom diantaranya :
§  Berisi enzim peroksidase yg dapat mengubah H2O2 menjadi H2O & O2
§  Terdapat Glioksisom yg mengubah enzim pengubah lemak dari biji yg berkecambah menjadi gula
Ø  Vakuola
Vakuola merupakan organel dalam sel yg berisi cairan. Di dalam vakuola terdapat membrane yg diesbut tonoplas. Semakin tua usia tumbuhan, makin besar pula ukuran vakuolanya.
Fungsi Vakuola diantaranya :
§  Tempat menyimpan cadangan makanan
§  Sebagai penjaga nilai osmotik sel (osmoregulator)
§  Berperan dalam proses sekresi sisa metabolisme yg membahayakan sel
Ø  Kloroplas
Kloroplas termasuk pada sebuah kelompok organel besar yg disebut plastid. Secara struktural, kloroplas memiliki membrane rangkap yg disebut selubung kloroplas. Kloroplas mempunyai 2 bagian, yakni grana & stroma. Grana merupakan sekumpulan tilakoid, sedangkan tilakoid adalah kantong yg berbentuk pipih. Adapun, stroma merupakan cairan yang berada di luar tilakoid. Di dalam stroma terdapat berbagai macam zat diantaranya enzim, asam organic, & karbohidrat hasil fotosintesis.

Plastida dapat dibedakan menjadi :
§  Leukoplas:
-  Amiloplas : menyimpan butir-butir tepung.
-  Etioplas   : bentuk adaptasi kloroplas yg belum terkena cahaya
-  Elaioplas : untuk menyimpan lemak
§  Kloroplas : mengandung pigmen klorofil untuk fotosintesis
§  Kloroplas : untuk sintesis & menyimpan pigmen.


B.      Organ Sel Tak Bermembran
Ø  Ribosom
Ribosom merupakan organel sel yg bentuknya kecil berupa butiran nucleoprotein. Ribosom tersusun atas sub unit besar & kecil. Di dalamnya berisi RNA ribosom.
Fungsi Ribosom
§  Tempat sekresi protein
Ø  Sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan struktur rangka sel yg berbentuk jalinan serabut. Berdasarkan fungsinya sitoskeleton memiliki 3 jenis serabut, meliputi mikrotubulus, filamen antara, & mikrofilamen
1.       Mikrotubulus
Bentuk mikrotubulus adalah tabung berongga yg tersusun dari tabung protein yg disebut tubulin.
Fungsi Mikrotubulus:
§  Sbg sitoskeleton
§  Sbg komponen pembentuk sentriol
2.       Mikrofilamen
Bentuk Mikrofilamen adalah bola-bola molekul protein. Serabut ini dinamakan pula filament aktin karana sebagian besar tersusun dari protein aktin.
Fungsi Mikrofilamen :
§  Sbg sitoskeleton
§  Membentuk cincin mikrofilamen  untuk proses sitokinesis pada sel hewan.
3.       Sentriol
Sentriol berbentuk seperti tabung yg tersusun atas 9 triplet mikrotubulus. Di dalamnya terdapat sel prokariotik & eukariotik.
Fungsi Sentriol :
§  Untuk membentuk flagella,silia,ekor sperma, & benang spindel