Echinodermata

Echinodermata

Karakteristik :

Ø      Hewan yang kulitnya berduri

Ø      Habitatnya di laut

Ø      Mempunyai lubang Madreporit (lubang masuknya air)

Ø      Kaki ambulakral (untuk berjalan), kaki keluar ketika berada di air

Ø      Respirasi : Difusi osmosis dengan permukaan kulit (Branchiadermalis)

Ø      Hermaprodit (Berkelamin ganda)

Klassifikasi

Ø      Asteroida (bintang laut)

Ø      Echinoidea (landak laut)

Ø      Ophiuroidea (bintang ular laut)

Ø      Crinoidea (lilia laut)

Ø      Holothuroidea (mentimun laut)

1. Asteroidea

Asteroidea memiliki bentuk tubuh seperti bintang. Pada bagian oral terdapat mulut, sedangkan bagian aboral terdapat anus. Kaki ambulakral terdapat di oral. Pada aboral, selain anus juga terdapat madreporit dan lubang kelamin. Pada permukaan terdapat pediselaria yang berfungsi untuk menangkap mangsa, melindungi insang dermal, dan membersihkan tubuh dari kotoran yang menempel di tubuhnya. Asteroidea memiliki gejala autotomi (daya regenerasi yang tinggi).

Contoh Asteroidea: bintang laut(Asterias vulgaris), Astropecten irregularis, Crossaster supposes.

2. Echinoidea

            Echinoidea tidak mempunyai lengan. Tubuh hampir bulat atau gepeng. Hewan ini memiliki duri yang dapat digerakkan. Rangka tersusun atas kepingan kapur- kapur yang berduri. Pada bagian oral terdapat mulut yang dilengkapi alat untuk mengambil makanan yang disebut lentera Aristoteles. Adapun di bagian aboral terdapat anus, madreporit, dan lubang kelamin. Hewan ini juga memiliki daya regenerasi khusus karena bagian yang rusak segera diperbaiki.

            Contoh Echinoidea : bulu babi (Arbacia punctulata), landak laut (Echinocardium cordatum). Yang berbentuk gepeng, dolar laut (Dondraster), dan Echinarachinus .

3.  Ophiuroidea

            Ophiroidea memiliki ciri tubuh berbentuk bola cakram berlengan lima yang dapat digerakkan. Duri terletak di tubuh bagian samping (lateral), sedangkan di bagian atas (dorsal), dan bawah (ventral) tidak terdapat duri. Pada bagian oral terdapat mulut, dan madreporit, serta tidak memiliki anus. Jenis kelamin terpisah.

            Contoh Ophiuroidea : bintang ular(Ophioplocus).

4. Crinoidea

            Crinoidea memiliki tubuh bercabang lima dan bercabang- cabang. Permukaan aboral terdapat kaliks dan tangkai. Pada permukaan oral terdapat mulut. Anus tidak memiliki madreporit. Hidupnya lebih sering menempel walaupun dapat berenang bebas.

            Contoh Crinoidea : lili laut (Metacrinus), dan bintang bulu (Antedon tenella).

5. Holothuroidea

            Holothuroidea memiliki tubuh tidak berlengan. Bentuk tubuh memanjang seperti mentimun, tidak kaku, fleksibel, dan lembut. Rangka tereduksi menjadi butir- butir kapur dalam kulit. Tubuh memiliki lentera Aristoteles. Di sekitar mulut terdapat tentakel yang bercabang- cabang.

            Contoh Holothuroidea : mentimun laut (Curcumaria), dan teripang (Thyone briareus).  

Peran Echinodermata bagi Manusia
Echinodermata dimanfaatkan oleh manusia sebagai berikut.
- Makanan.Misalnya telur landak laut yang banyak dikonsumsi di Jepang dan keripik timun laut yang banyak dijual di Sidoarjo. Jawa Timur.
- Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal.Para ilmuwan biologi sering mengggunakan gamet dan embrio landak laut.
Namun, bintang laut sering dianggap merugikan oleh pembudidaya tiram mutiara dan kerang laut karena merupakan predator hewan-hewan budidaya tersebut.