Virus dan Penyakitnya
Ø
Karakteristik Virus :
- Ukuran 25-300 nm
- Mempunyai asam nukleat
- Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
- Bereproduksi dengan polierasi secara daur litik, dan daur lisogenik
- Biasanya stabil pada ph 5-9
- Bersifat aseluler
- Berupa partikel yang disebut virion
- Menunjukkan ciri kehidupan jika berada dalam organisme
- Parasit, karena dapat berkembang pada sel makhluk yang diinvasinya
- Mampu melakukan semua fungsi metabolisme
- Tersusun dari asam nukleat dan kapsid (selubung protein)
- Tidak dapat mensintesis protein, karana tidak punya ribossom
- Dapat dikristalkan(berada pada benda mati)
Ø
Secara umum, virus dibagi menjadi dua golongan
berdasarkan materi genetik yang dimiliki. Berikut ini penjelasan dari kedua
golongan tersebut.
A. Virus DNA
Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin. Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi menjadi beberapa DNA dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkonstruksikan diri menjadi virus – virus baru. mRNA juga akan membentuk enzim penghancur (Lisozim) sehingga sel inang lisis (hancur) dan virus – virus keluar untuk menginfeksi sel inang lainnya. Contoh Virus ini :
Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin. Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi menjadi beberapa DNA dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus. Masih di dalam sel inang, DNA dan protein virus mengkonstruksikan diri menjadi virus – virus baru. mRNA juga akan membentuk enzim penghancur (Lisozim) sehingga sel inang lisis (hancur) dan virus – virus keluar untuk menginfeksi sel inang lainnya. Contoh Virus ini :
Nama Virus
|
Penyakit
|
Inang
|
Cara Penularan
|
Herpesvirus
varicelae
|
Cacar
|
Manusia
|
Kontak langsung
|
Hepatitis B
|
Hepatitis B
|
Manusia
|
Transfusi darah
Transplantasi organ
|
Papiloma
|
Kutil
|
Manusia
|
Kontak langsung
|
Parvovirus B19
|
Sindrom pipi merah
|
Manusia
|
Kontak langsung dengan penderita
|
Cytomegalovirus
|
Mononucleosis
|
Manusia
|
ASI
|
Orbivirus
|
Kelainan DNA
|
Manusia
|
Kontak langsung gen
|
NCD
|
Tetelo
|
Ayam
|
Kontak langsung dengan penderita
|
Tungro
|
Tungro
|
Padi
|
Wereng Hijau
|
CVPD
|
Jeruk
|
Jeruk
|
Dilakukan oleh serangga
|
Yellobus
|
Penyakit kuning
|
Tumbuhan
|
Kontak sesama tumbuhan
|
B. Virus RNA
Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan mengalami transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnya membentuk DNA. Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk virus – virus baru. Contoh Virus ini :
Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan mengalami transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnya membentuk DNA. Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA. mRNA akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk virus – virus baru. Contoh Virus ini :
Nama Virus
|
Penyakit
|
Inang
|
Cara Penularan
|
Rubella
|
Campak Jerman
|
Manusia
|
Udara
|
Coronavirus
|
Pernapasan
|
Manusia
|
Kontak langsung
|
SARS
|
Pneumonia
|
Manusia
|
Keringat
|
TMV
|
Mozaik
|
Tembakau
|
Kontak langsung
|
FMD
|
Mulut
|
Hewan
|
Kontak langsung
|
Parotritis
|
Gondong
|
Manusia
|
Percikan ludah
|
H1N1
|
Flu Babi
|
Manusia
|
Udara
|
H5N1
|
Flu Burung
|
Manusia
|
Kontak langsung dengan unggas yang sakit
|
Dengue
|
Demam Berdarah
|
Manusia
|
Gigitan nyamuk aedes aegepti
|
Orthomyxsovirus
|
Inluenza
|
Manusia
|
Udara
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar